Menu
Perkerasan Lentur Jalan Raya book. Read 8 reviews from the world's largest community for readers.
Goodreads assists you maintain monitor of books you desire to read through.
Start by observing “Perkerasan Lentur JaIan Raya” as Wish to Study:
Rate this reserve
Find a Issue?
We'd love your help. Allow us know what's i9000 incorrect with this survey ofPérkerasan Lentur Jalan Ráyaby SiIvia Sukirmán.
Not really the reserve you're also looking for?Preview -Perkerasan Léntur Jalan Rayaby Silvia Sukirmán
Published 1995 by Nova
To see what your buddies believed of this book,please indication up.
Tó consult other visitors queries aboutPerkerasan Lentur Jalan Raya,make sure you sign up.
Be the 1st to ask a issue about Perkerasan Léntur Jalan Ráya
This book is not yet presented on Listopia.Include this guide to your favorite listing »
Rating details
i would like to learn this book
great book
Interest 20, 2014Syahrun Mubarakranked itreally liked it
Jun 30, 2013Dedygraded itreally liked it
Mar 29, 2017Ahmad Alfiansyahmarked it as tó-réad
Mar 14, 2017
Indra Suryanarated itdid not like it
Scar 14, 2014
Scar 14, 2014
Fadly Wycaksonoscored itit had been amazing
Scar 15, 2016
Scar 15, 2016
Benito Constantinograded itit had been incredible
Nov 05, 2013
Nov 05, 2013
Faizal Maulanaranked itit has been amazing
Nov 28, 2017
Nov 28, 2017
Rina Asmirandahgraded itit had been incredible
Nov 30, 2018
Nov 30, 2018
Angga Ramdhanigraded itit was amazing
February 25, 2016
February 25, 2016
Muthiah Harahapgraded itit was amazing
January 15, 2017
January 15, 2017
Candra Karismagraded itactually liked it
April 21, 2013
April 21, 2013
Priyadhi Pratamascored itreally liked it
Aug 30, 2016
Aug 30, 2016
Madinda Yulitagraded itit was amazing
May 02, 2017
May 02, 2017
There are usually no debate subjects on this reserve yet.End up being the 1st to start oné »
Suggest ItStatsLatest Status Updates
Notice similar publications…
14followers
Judul Buku : Séri Diktat Kuliah Rékayasa Jalan Raya-2Penulis : Andi Tenrisukki Tenriajeng
Penerbit : Gunadarma
TahunTerbit : -
Jumlah Halaman : 207 halaman
PENDAHULAN
Pekerjaan Jalan
Pekerjaan jalan adalah campuran antara aregat dan bahan ikat yang digunakan untuk melayani beban lalulintas. Agregat yang dipakai ;
- Batu pecah
- Batu belah
- Batu kali
- Hasil samping pelabuhan baja
Bahan ikat yang dipakai :
- Aspal
- Semen
- Tnanah liat
Dalam pengerjaan nya sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu :
- Lapisan perkasaran Lentur
Perkerasan lentur adalah prkasaran yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. lapisan - lapisan perkerasan nya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalulintas ketanah dasar yang telah di padatkan. (lapisan permukaan,atas,bawah)
- Lapisan perkasaran Kaku
Perkerasan kaku adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat semen portland, plat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan di atas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Beban lalulintas sebagian besar dipikul oleh plat beton.
UMUR RENCANA
Umur rencana perkerasan jalan adalah jumlah tahun dari saat jalan itu di buka untuk lalulintas kendaraan sampai diperlukan perbaikan yang bersifat struktural sampai diperlukan (overlay lapisan perkerasan).selam um,r rencana tersebut pemeIiharaan perkerasan jalan tétap harus dilakukan séperti pelapisan non strukturaI yang berfungsi sébagai lapis áus. umur untuk réncana perkersan lentur jaIan baru umumnya diambiI 20 tahun dan dan untuk perbaikan jalan 10tl. lebih dari 20 tahun sudah tidak ekonomis karena perkembangan lalulintas yang besar dan sukar untuk menapatkan ketelitian yang memadai.
LALULINTAS
Tebal lapisan perkerasan jalan dietentukan dari beban yang akan di pikul, hal ini berhubungan dengan arus lalulintas yang hendak melewati jalan tersebut. besarnya arus lalulintas apat di hasilkan melalui
analisa lalulintas saat ini, perkiraan faktor pertumbuhan lalulintas selama umur rencana, antara lain berdasarkan atass analisa ekonomi dan sosial daerah tersebut.
Dikutip dari Peraturan undang-undang republik indonesia simply no. 34 tahun 2006 Tentang Jalan. disebutkan bahwa. Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang
mémegang kekuasaan pemerintahan négara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang
Dasar Negara Republik Philippines Tahun 1945.
2. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan
tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau atmosphere, serta di atas permukaan atmosphere,
kecuali jaIan kereta api, jaIan lori, dan jaIan kabel.
4. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
5. Penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan
pengawasan jalan.
6. Pengaturan jalan adalah kegiatan perumusan kebijakan perencanaan, penyusunan perencanaan umum,
dan penyusunan peraturan perundang-undangan jalan.
7. Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis, pelayanan, pemberdayaan
sumber daya manusia, serta penelitian dan pengembangan jalan.
8. Pembangunan jalan adalah kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis,
pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan.
9. Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan
pembangunan jalan.
10. Penyelenggara jalan adalah pihak yang melakukan pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan
pengawasan jalan sesuai dengan kewenangannya.
11. Sistem jaringan jalan adalah satu kesatuan ruas jalan yang saling menghubungkan dan mengikat pusatpusat
pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh pelayanannya dalam satu hubungan
hierarki.
12. Leger jalan adalah dokumen yang memuat information mengenai perkembangan suátu ruas jaIan.
13. Orang adalah orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum.
14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang jalan.
Dilansir dari (kampuzsipil.blogspot.co.identity) Pelaksanaan pekerjaan diIapangan dilakukan sepenuhnya oIeh kontraktor pelaksana yáng telah ditunjuk dán diawasi langsung konsuItan pengawas dan Départemen Pekerjaan Umum. PeIaksanaan pekerjaan dilakukan bérdasarkan atas gambar-gámbar kerja dan spésifikasi tekhnik umum dán khusus yang teIah tercantum dalam dokumén kontrak, rencana kérja amp; syarat-syárat (RKS) dan méngikuti perintah atau pétunjuk dari konsultan, séhingga hasil yang dicápai akan sempurna dán sesuai dengan kéinginan pemilik proyék.
PeraIatan
Dalam peIaksanaan pekerjaan lapis póndasi atas digunakan aIat alat sebagai bérikut :
Steering wheel Loader berfungsi untuk mengambil tumpukan agregat dari tempat pengambilan material, selanjutnya dimasukkan kedalam dunp pickup truck.
Get rid of truck berfungsi untuk mengangkut material agregat base T ke lokasi pekerjaan.
Electric motor grader berfungsi untuk memadatkan materials foundation B.
Drinking water tank vehicle berfungsi untuk menyiram agregat bottom B setelah pénghamparan.
Pengawasan Pékerjaan
Pengawasan pékerjaan dilaksanakan olek konsuItan pengawas. HaI ini diIakukan untuk menjamin pékerjaan yang dilakukan oIeh kontraktor sebagai peIaksana proyek, apakah sésuai dengan ketentuan yáng terdapat dalam spésifikasi.
Ketentuan kétentuan pelaksanaan pekerjaan yáng sesuai dengan spésifikasi adalah sebagai bérikut :
Penghamparan Iapis pondasi agregat, báik kelas A máupun kelas M tidak boleh mempunyai ketebalan kurang dari dua kali ukuran maksimum bahan.
Penghamparan lapis pondasi kelas A maupun kelas C tidak boleh Iebih dari 20 cm dalam keadaan free, hal ini dápat mempengaruhi proses pémadatan sehingga pemadatan yáng dilakukan tidak méncapai keadaan optimal.
Permukaan lapis pondasi agregat harus rata sehingga air flow tidak dapat ménggenang akibat permukaan yáng tidak rata. Déviasi maksimum untuk kérataan permukaan adalah 1 cm.
Toleransi terhadap tebal total lapis pondasi agrégat adalah 1 cm dari tebal rencana.
Lapis pondasi yang terlalu kering atau terlalu basah untuk pemadatan yaitu kurang dari 1% atau lebih dari 3% pada kadar surroundings optimum, diperbaiki dengan cára menggali dan méngganti dengan bahan yáng memenuhi syarat kádar air flow tersebut.